Selasa, 14 Februari 2012

Tanda Maafku

Hubungan yang dulu kita bina
Dengan susah payah
Penuh dengan pengorbanan
Meski badai menerjang 
Kita tetap tegar
Saling mengisi . . . Berbagi . . .
Dan memberi satu sama lain

Kini hilang diterjang sang ombak
Hilang semua tawa
Kini yang tersisa hanyalah luka
Tangis . . . Penyesalan dan kebencian yang teramat dalam

Dulu bahagia kini duka
Dulu cerah kini mendung
Dulu putih kini hitam
Dulu tawa kini tangis

Ku aki kini benci
Benci yang membawa keegoisan
Ku ingin seperti dulu
Dimana kita satu ikatan 

Ku tuangkan rasa hati ini
Diatas kertas bercoretkan tinta hitam
Sebagai tanda maafku
"Maafkanlah Aku!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar